Availability
Ketersediaan layanan Speedy menjadi issue yang sangat menarik
sejalan dengan meluncurnya layanan ini. Saat ini dengan keterlambatan
pembangunaan yang ada dan permasalahan dari kondisi internal Telkom akan link
yang tersedia menjadikan Speedy memiliki ketersediaan kapasitas yang tidak
merata. Antara salah sasaran dalam target pemasaran maupun permasalahan
mendasar dari peramalan demand yang kurang tepat menjadi penghambat utama dalam
kesuksesan layanan Speedy.
Beberapa hal disamping dari alat produksi Speedy, maka modem bisa
menjadi penghambat dari ketersediaan layanan Speedy. Saat ini ada sekitar 26
vendor yang menyediakan berbagai tipe modem dengan beragam kisaran harga mulai
dari 275 ribu sampai dengan 1,5 juta. Hal ini tentunya bisa menjadi penghambat
bagi kesuksesan layanan Speedy, karena user umumnya kurang mengetahui mengenai
modem yang akan dibeli. Solusi untuk permasalahan ini adalah bundle modem
dengan layanan Speedy. Dengan demikian setiap user yang akan berlangganan
Speedy akan langsung mendapatkan modem yang diperlukan tanpa perlu pusing
memiliki merk mana yang dianggap bagus.
Kejelian customer care terutama yang berbasis pada phone based
menjadi salah satu faktor utama dalam hal availability, seperti hal informasi
yang disampaikan sebaiknya tidak menginformasi keterbatasan alat produksi yang
ada namun lebih diarahkan pada kesiapan infrastruktur dengan mengatakan kepada
pelanggan akan diusahkan dalam waktu secepatanya, dibandingkan dengan informasi
pada area calon pelanggan belum bisa dijangkau atau dilayani dengan Speedy.
Bila informasi yang disampaikan kurang tepat, maka pengaruh akan branding,
awareness serta cost bisa menjadi suatu rumor yang kurang sedap dan akan
menyebabkan Speedy menjadi suatu produk yang tidak siap jual maupun Speedy
diinformasikan sebagai layanan yang kurang bagus karena cakupan. Hal ini tentunya
akan sangat merugikan bagi Telkom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar