BACA Speedy
Pemasaran Speedy saat ini juga masih dirasakan kurang lancar,
kondisi ini dilihat dari pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan
masih dibawah dari target nasional Telkom. Untuk dapat meningkatkan pemasaran,
kita bisa melakukan analisa dari berbagai segi yang tercakup dalam konsep BACA.
Konsep BACA adalah suatu analisa yang dilakukan untuk pemasaran suatu
produk, bagaimana positioning yang harus dilakukan serta analisa segmentasi
target pasar dari layanan Speedy. BACA sendiri terdiri dari Branding,
Awareness, Cost dan Availability. Branding adalah image dari suatu produk atau
layanan, dimana dengan branding ini suatu layanan bisa diposisikan sasaran
pelanggannya. Dengan branding, suatu layanan bisa secara imaginasi terbayangkan
bentuk maupun karakteriktik dari layanan tersebut. Awareness lebih diarahkan
untuk bagaimana suatu produk/layanan yang telah memiliki brand, dapat
diinformasikan kepada calon pelanggan, agar mereka tahu dan mau untuk
menggunakan atau minimal sadar bila suatu saat produk/layanan tersebut
dibutuhkan. Cost, tidak terlepas dari strategi pentarifan dari suatu
produk/layanan dimana calon pelanggan atau pengguna bisa mempertimbangkan
apakah produk/layanan tersebut pantas untuk digunakan dan sesuai dengan
kantong. Terakhir adalah masalah availability atau ketersediaan layanan
tersebut, bila calon pelanggan sudah tahu dan mau untuk berlangganan, maka
layanan tersebut harus dalam waktu sesingkat mungkin dapat dinikmati.
Speedy sendiri bila dianalisa dengan konsep BACA ada beberapa hal
yang cukup menarik yang bisa menjadi masukan bagi pemasaran layanan Speedy ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar