Jumat, 04 Oktober 2013

STRATEGI PEMASARAN SPEEDY TELKOM


BACA Speedy

Pemasaran Speedy saat ini juga masih dirasakan kurang lancar, kondisi ini dilihat dari pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan masih dibawah dari target nasional Telkom. Untuk dapat meningkatkan pemasaran, kita bisa melakukan analisa dari berbagai segi yang tercakup dalam konsep BACA.

Konsep BACA adalah suatu analisa yang dilakukan untuk pemasaran suatu produk, bagaimana positioning yang harus dilakukan serta analisa segmentasi target pasar dari layanan Speedy. BACA sendiri terdiri dari Branding, Awareness, Cost dan Availability. Branding adalah image dari suatu produk atau layanan, dimana dengan branding ini suatu layanan bisa diposisikan sasaran pelanggannya. Dengan branding, suatu layanan bisa secara imaginasi terbayangkan bentuk maupun karakteriktik dari layanan tersebut. Awareness lebih diarahkan untuk bagaimana suatu produk/layanan yang telah memiliki brand, dapat diinformasikan kepada calon pelanggan, agar mereka tahu dan mau untuk menggunakan atau minimal sadar bila suatu saat produk/layanan tersebut dibutuhkan. Cost, tidak terlepas dari strategi pentarifan dari suatu produk/layanan dimana calon pelanggan atau pengguna bisa mempertimbangkan apakah produk/layanan tersebut pantas untuk digunakan dan sesuai dengan kantong. Terakhir adalah masalah availability atau ketersediaan layanan tersebut, bila calon pelanggan sudah tahu dan mau untuk berlangganan, maka layanan tersebut harus dalam waktu sesingkat mungkin dapat dinikmati.

Speedy sendiri bila dianalisa dengan konsep BACA ada beberapa hal yang cukup menarik yang bisa menjadi masukan bagi pemasaran layanan Speedy ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar